Wednesday, September 10, 2014

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ
Saudara muslimku calon penghuni sorga, kali ini kita akan membahas tentang Kisah Nabi Musa as. dengan Qarun. Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Kisah Nabi Musa as. dengan Qarun

Qarun adalah salah seorang dari umat Nabi Musa a.s. Awalnya Qarun adalah seorang yang sangat miskin. Suatu waktu Qarun memohon kepada Nabi Musa a.s. agar didoakan menjadi kaya. Dengan izin Allah Swt., maka Qarun beberapa waktu kemudian menjadi kaya. Harta dan simpanannya sangat banyak, syahdan, kunci-kunci simpanan kekayaannya tidak dapat dibawa kecuali oleh beberapa orang yang bertubuh besar dan kuat.

Akan tetapi, Qarun kemudian mendurhakai Nabi Musa a.s. dan Nabi Harun a.s., dia tidak menerima nasihat keduanya, dan dia menyangka bahwa harta dan kenikmatan yang didapatkannya adalah semata-mata haknya. Tidak ada hak orang lain termasuk hak fakir miskin. Ia bersikukuh bahwa ia memperolehnya semata-mata karena kerja keras dan ilmunya.

Suatu hari, Qarun pergi ke Madinah dengan perhiasan yang gemerlap dan perlengkapan yang megah sambil memakai pakaian yang tampak mewah layaknya seorang raja. Ketika Qorun berpapasan dengan orang lain, maka sebagian mereka mendekatinya untuk memberinya nasihat dengan berkata, “Janganlah kamu terlalu bangga, sesungguhnya Allah Swt. tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri. Ingatlah akan negeri akhirat, dan janganlah kamu terlena dengan gemerlapnya dunia.”

Mendengar nasihat itu, Qarun menolaknya dengan sombong, ia  berkata,“Sesungguhnya harta itu milikku, apa urusannya kalian? Aku bisa kaya raya karena ilmu dan keahlianku.” Ia begitu sombongnya dan menyatakan bahwa harta yang diperolehnya ini karena kecerdasan dan kemampuannya, bukan karena siapa-siapa.

Suatu ketika Qarun keluar berjalan dengan satu iring-iringan yang lengkap dengan pengawal, hamba sahaya, dan segala kemewahannya untuk memamerkan kemegahannya kepada kaumnya. Saat itu, sebagian orang ada yang terpukau dengan kekayaan dan perhiasan Qarun, mereka ingin sekiranya mereka mempunyai seperti yang dimiliki Qarun, tetapi ada beberapa orang saleh di antara mereka berkata, “Janganlah kamu silau dengan harta, pahala Allah lebih baik bagi orang yang beriman dan yang beramal saleh.”

Kisah Nabi Musa dengan QarunKarena Qarun terus bersikap matrialistis, sombong, dan congkak, maka Allah membenamkan Qarun dan rumahnya ke dalam bumi, dan tidak ada seorang pun yang mampu menolongnya. Ketika peristiwa mengerikan itu terjadi, orang-orang yang awalnya ingin seperti Qarun itu, berkata, “Aduhai, benarlah Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya dan menyempitkannya; kalau Allah Swt. tidak melimpahkan karunia-Nya atas kita benar-benar Dia telah membenamkan kita (pula). Wahai, tidak beruntung orang- orang yang mengingkari (nikmat Allah).”

Sampai saat ini, harta yang terpendam dinamakan orang harta karun yang berasal dari nama Qarun.Cerita tentang harta karun dapat kalian baca di kisah harta karun.




No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.